Panorama Tebing Koja Tangerang |
Selain pesona tebing-tebingnya yang eksotis, di lahan selua dua hektar ini terhampar paduan kolam yang hijau pekat karena lumut dan bentangan pesawahan yang warnanya hijau bila memang baru ditanam atau kekuningan menjelang musim panen tiba.
Pengunjung sedang naik sampan di sungai antara tebing. |
Kalau mau dapet foto yang lebih keren, disarankan untuk berkunjung saat matahari terbit atau terbenam. Dengan paduan cahaya jingga matahari, hasil foto kamu akan berasa lagi di film-film keren cetakan hollywood, deh pokoknya.
Oh ya, pembaca mungkin masih ada yang belum tau, sebenarnya tempat wisata rasa hollywood ini gak terbentuk secara alami, loh. Alias hasil buatan yang gak disengaja. Mulanya, area wisata ini adalah lahan penggalian pasir yang dimiliki swasta, Syarifudin. Namun, setelah tidak bisa dieksploitasi lagi, operasi penggalian pasir pun terhenti. Kemudian, anak-anak Syarifudin memanfaatkannya untuk bercocok tanam kecil-kecilan. Tak jarang areal ini pun digunakan anak-anak kampung untuk bermain.
fotonya berasa lagi berpetualang di zaman purba, ya. |
Untuk mengontrol kunjungan orang banyak sekaligus memelihara keasrian lahan seluas dua hektar ini, pihak pemilik areal ini pun menarik biaya tiket masuk kepada setiap pengunjung sebesar Rp 3.000 dan tarif parkir dengan harga yang sama. Murah meriah banget ini mah! Bayar gak nyampe Rp 10.000 dapet petualangan baru, hasil foto pasti keren pake banget. Ah, sungguh menyegarkan!
(Sumber : http://abouttng.com)