TANGERANG | duadetik - Aparat menyayangkan sikap warga Benyawakan desa Klebet kecamatan Kemiri Tangerang yang apatis terhadap adanya peraktek judi burung Merpati di wilayah RT 06/07.
Padahal warga Benyawakan dulu dikenal sebagai kampung santri yang kental dengan nuansa keagamaan, namun sekarang seperti berubah derastis, itu terlihat dari apatisnya warga melihat adanya peraktek perjudian Merpati yang digelar secara terbuka dan setiap hari.
Padahal perjudian itu jelas melanggar hukum, harusnya masyarakat Benyawakan melaporkan kepada pihak yang berwajib, atau kepada aparat desa.
Dilain kesempatan salah satu warga Benyawakan yang tidak mau disebutkan namanya 14/02/2021, menyampaikan bahwa tanah yang dipakai perjudian Merpati merupakan tanah wakaf kuburan warga Pajang.
Aparat mengingatkan peraktek perjudian Merpati ini akan ditindak sesuai hukum jika tidak segera dihentikan.
