Suasana Lailatul Ijtima MWCNU Kemiri (dok.duadetik) |
TANGERANG | duadetik - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kemiri, Tangerang, menggelar acara Lailatul Ijtima Perdana pada Rabu, 15 Januari 2025. Bertempat di Yayasan Wali Songo, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Lailatul Ijtima merupakan agenda rutin MWCNU yang dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 20-an. Acara ini diisi dengan pengajian, evaluasi program, dan penyusunan rencana kerja MWCNU untuk memperkuat peran organisasi di masyarakat.
Acara perdana ini dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU Kecamatan Kemiri, termasuk Ketua Rois Syuriah Kiyai Khosiin, Wakil Ketua Rois Gusamin, Katib Syuriah Ustadz Erfan, dan jajaran A’wan. Turut hadir pula Ketua Tanfidziyah Ustadz Ahmad Mujib, Wakil Ketua Tanfidziyah Gus Hilmi dan Ustadz Saepul, serta Sekretaris Jenderal MWCNU Ustadz Sutisna, bersama jajaran pengurus ranting, badan otonom (Banom), dan lembaga-lembaga NU di bawah naungan MWCNU.
Dalam sambutannya, Kiyai Khosiin menyampaikan pentingnya Lailatul Ijtima sebagai forum untuk mempererat ukhuwah Nahdliyah dan menyelaraskan langkah dalam menjalankan program kerja. "Lailatul Ijtima ini adalah wadah untuk bermusyawarah, belajar, dan bersama-sama mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi dan umat," ujar beliau.
Wakil Ketua Rois, Gusamin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar Lailatul Ijtima mendatang dapat dihadiri secara lebih lengkap oleh seluruh jajaran MWCNU, Banom, lembaga, hingga ranting. "Saya berharap, ke depan Lailatul Ijtima ini bisa menjadi momen yang dihadiri oleh semua elemen MWCNU tanpa terkecuali. Kehadiran kita semua akan semakin memperkuat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas organisasi untuk umat," ungkap Gusamin penuh optimisme.
Sementara itu, Ustadz Ahmad Mujib selaku Ketua Tanfidziyah menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh jajaran NU dalam setiap agenda MWCNU. "Kebersamaan kita di sini adalah kekuatan. Dengan Lailatul Ijtima ini, kita dapat terus menjaga sinergi untuk kebaikan bersama, baik dalam organisasi maupun di masyarakat," ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga malam ini diisi dengan:
- Pengajian yang memberikan wawasan keagamaan dan spirit Nahdliyah.
- Evaluasi Program, untuk meninjau pelaksanaan agenda yang telah berjalan.
- Penyusunan Rencana Kerja, guna memastikan keberlanjutan program-program MWCNU ke depan.
Kegiatan Lailatul Ijtima tidak hanya menjadi ajang silaturahmi para pengurus, tetapi juga sebagai upaya konsolidasi organisasi untuk menghadirkan manfaat nyata bagi umat di Kecamatan Kemiri.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Lailatul Ijtima pertama ini, MWCNU Kecamatan Kemiri diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan yang positif di masyarakat, sejalan dengan semangat perjuangan Nahdlatul Ulama.