Suasana Cafe Scoubak (dok.duadetik) |
Cuaca cerah tanpa hujan menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah pengunjung. Malam itu, pengunjung membeludak hingga menyebabkan beberapa menu habis. Bahkan, beberapa siswa terlihat kewalahan melayani pesanan pelanggan.
Sawirudin, salah satu pengunjung asal Kecamatan Kronjo, mengungkapkan bahwa ramainya cafe pada malam Minggu memang wajar karena banyak karyawan yang libur. “Pengunjung sangat ramai, termasuk saya yang sedang libur kerja. Pesanan memang agak lama, tapi saya maklum. Para siswa terlihat sibuk melayani pesanan, bahkan ada yang terlihat keteteran,” ujar Sawirudin.
Cafe Scoubak, yang digarap sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis praktik di SMKI Yapsi Al Amir, kini semakin dikenal masyarakat sekitar. Selain menjadi tempat nongkrong yang nyaman, cafe ini juga memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam dunia wirausaha.
Keberhasilan malam Minggu ini menjadi bukti bahwa Cafe Scoubak mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi kebanggaan bagi sekolah yang berlokasi di Tangerang tersebut.