Foto Roy Busthomi bersama temannya /FB |
BOGOR | duadetik - Nama Roy Busthomi mungkin terdengar biasa saja bagi sebagian orang. Namun, siapa sangka pria kelahiran 1 November 1981 ini mampu membuktikan bahwa kesederhanaan dapat menjadi kekuatan luar biasa di era digital. Berawal dari aktivitas sehari-hari sebagai penjual nasi goreng, Roy kini dikenal sebagai konten kreator di Facebook dengan 16.000 pengikut setia. Tidak hanya itu, banyak dari kontennya yang berhasil masuk FYP (For You Page), menjadikannya inspirasi bagi banyak orang.
Kesuksesan Roy di dunia digital dimulai dari langkah sederhana. Di sela-sela kesibukannya menjual nasi goreng, ia mulai merekam video tentang kehidupan sehari-hari, tantangan sebagai pedagang, serta kisah-kisah ringan yang dibalut humor dan pesan moral. Dengan gaya yang natural dan apa adanya, Roy berhasil menarik perhatian warganet. Kontennya sering kali mengangkat tema tentang kerja keras, kejujuran, dan pentingnya menghargai profesi kecil yang sering dipandang sebelah mata.
"Saya ingin menunjukkan bahwa setiap pekerjaan itu mulia. Selama kita melakukannya dengan sepenuh hati, pasti ada hasilnya," ujar Roy ketika diwawancarai.
Rahasia kesuksesan kontennya terletak pada pendekatan yang tulus dan autentik. Roy tidak berusaha menjadi orang lain. Ia membagikan apa yang ia alami, baik suka maupun duka, sehingga banyak orang merasa terhubung dengan ceritanya. Dari situ, para pengikutnya tidak hanya sekadar menyukai konten, tetapi juga menjadikannya panutan.
Tidak berhenti di situ, Roy juga memanfaatkan platformnya untuk membantu sesama. Ia sering mengadakan giveaway kecil-kecilan atau membantu pedagang lain mempromosikan dagangan mereka. Baginya, media sosial bukan hanya soal popularitas, tetapi juga alat untuk berbagi kebaikan.
Kisah Roy Busthomi adalah bukti nyata bahwa siapa pun bisa sukses di era digital, asalkan mau berusaha dan tetap konsisten. Dari balik gerobak nasi gorengnya, ia tidak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga inspirasi hidup bagi ribuan orang.
Jadi, jika Anda sedang merasa ragu dengan potensi diri, ingatlah kisah Roy. Mulailah dari langkah kecil, jadilah diri sendiri, dan biarkan dunia terinspirasi oleh Anda. Karena sukses tidak selalu dimulai dari sesuatu yang besar, melainkan dari keberanian mengambil langkah pertama.